Selasa, 27 Desember 2011

Kamu berguna disaat tidak berguna

Ketika ada orang bilang kamu gak berguna, ya itu bisa jadi km emang gak berguna. Tapi se-gak-berguna itu kah kita? Sebenernya setiap orang klo kataku gak puinya kelebihan dan kekurangan, hanya minat kita yang berbeda. Kamu tau? aku udah sering di bilang gak ini gak itu, tapi ya selama ini belum ada perubahan yang berarti dari aku. aku udah pernah ngerasain anomali kehidupan dan itu ternyata ngerubah kehidupanku sekarang, waktu SMP sampe SMA aku anak yang bener-bener rame, sampe akhirnya di kelas 3 SMA aku jadi pendiem total. kenapa? aku juga gak tau itu kenapa. tapi aku masih berguna di waktu itu.
sekarang aku kuliah, aku semakin terpendam, semakin diem, semakin terpinggrikan, aku cuma berasa sampah yang tiap hari dateng ngotori dan harus dibersihkan tiap hari. miris banget gak hidupku?
sampe yang aku udah ngerasa nyaman dan cinta di kota malang dan organisasi ini ternyata aku masih gak berguna. sial aku bener-bener gak berguna ternyata

Useless

Sekarang akhirnya otakku berfungsi secara absurd. Malem ini gak tau kenapa semua hal-hal yang aku gak tau dan gak pernah kepikiran sebelumnya, karena saat ini aku udah tau, jadinya sekarang pikiranku kacau.
Apa ya mungkin bener kata orang, sebaiknya kita gak perlu tau apa yang gak perlu kita ketahui. Aku juga gak tau apa ini sebenernya aku butuh untuk mengetahui ini apa gak. Jangan-jangan ini propaganda untuk ngatur mindset’ku. Ya aku tahu sekarang aku hidup di tengah-tengah sinetron dimana aku disini sebagai peran utama yang bego, gak ngerti apa-apa, dan emang gak ngerti intrik-intrik percintaan di kampus ini.
Ketika kamu jadi pemeran utama, dimana km bakal nemu banyak konflik, anehnya aku disni sebagai pemeran utama gak nemuin konflik apapun. Oke, aku nyadar klo aku ini bukan tipe orang yang pemikir dan dasarnya cuek, mungkin itu yang gak bikin aku nemuin banyak konflik di sinetron ini.
Anehnya di sinetron ini, aku ngerasa kenapa aku dapet peran yang gak berdaya, yang tidak berkapabilitas (krn aku mahasiswa, bahasanya agak maha sedikit), dan gak mampu menyadari realitas sosial yang ada di sekitarku. Apa karena aku gak mampu melihat, mendengar, dan merasakan? Oh Tuhan kenapa aku gak bisa jadi mahasiswa seperti mahasiswa lainnya yang kritis, aktif, berguna. Seengaknya kamu berguna buat organisasimu minimal< tapi kenapa tetep aja gak berguna. miris berasa bodoh
Apa aku nyesel seperti ini? Enggak, selama aku masih bisa membahagiakan pacarku (jlep), maksudnya ini semua sebagai sebuah proses, aku bukan lagi anak SMA yang dalam pencarian jati diri, sekarang aku lagi bentuk jati diri itu. Jadi intinya adalah setiap perspektif orang berbeda tentang aku dan kenapa setiap aku nge-blog pasti gak nyambung. KENAPA?

Selasa, 18 Oktober 2011

Ini bukan cinta tapi ini kuasa

heiho kembali dengan blog edisi aku benci mahasiswa. haaaaaaaaaaaaaaaaah kenapa jadi mahasiswa seribet ini, ya ampun. Tema kali ya bisa dilihat dari judulnya. tapi judulnya klo kataku agak menipu. Sekali lagi blog ini bukan isi cinta, tapi ini curahan hati seseorang yang benci mahasiswa.
Jadi gini, ada seseorang cerita ke aku masalah ya udah kita sebut aja OMEK. ini bukan hal tabu lagi buat mahasiswa. Ceritanya salah satu omek untuk melakukan kaderisasi, salah satu caranya mendekati maba-maba putri. Tau reaksiku pas denger cerita itu, kaget setengah mati. perempuan ternyata dibayang-bayangi kekuasaan dan eksistensi kelompok mereka. Apa ya, udah susah banget buat ngeluapin lewat tulisan. Bayangin maba-maba putri yang enggak tau apa-apa di deketin senior mereka yang cakep dan secara fisik mereka sempurna banget. siapa si yang gak mau, apalagi mereka masih maba, masih polos dan lugu banget buat ngerti situasi kampus, mereka  gak ngerti ternyata ada udang dibalik otak mereka.
blog ini bukan buat ngejatuhin organisasi itu, tapi ini semacem kontrol untuk kalian maba putri. Aku gak masalah organisasi apapun bentuknya itu, tapi aku gak suka cara mereka buat memperoleh kekuasaan di kampus.
ini perbudakan bukan menjadikan kalian kritis dan cerdas.

Rabu, 12 Oktober 2011

Apakah hanya Tuhan yang maha segalanya?

Kenapa aku pake kata Tuhan, bukan Allah, atau apa aja. karena sekali lagi, Indonesia bukan negara dengan satu agama, tapi banyak agaman dan aliran kepercayaan. 
kenapa judul postku rada sensitif, soalnya aku udah pernah denger kutipan gini :
"mentang-mentang mahasiswa, jadi maha segalanya,  maha tahu, maha, maha mengerti, maha mendengar, maha lihat"
"mahasiswa karo Allah opo bedane cak? kok koyok sing iyo-iyo'o dunyo akherat"
klo kata dosenku pak Deden, yang maha itu cuma ada dua Tuhan sama Mahasiswa, sama satu lagi mahadewi. Apa berati mahsiswa udah bisa nyaingin Tuhan? ini pikiran kritisku yang enggak banget, aku mahasiswa tapi aku benci jadi mahasiswa. karena apa mahasiswa agent of change? ngerubah apa? malah kalian klo demo kadang gak pake otak, dengkulnya pasti di otak. ah udah banyak postinganku yang bahas gimana gak sukanya aku sama mahasiswa yang katanya kritis tapi ALAY. Alay kata raditya dika adalah suatu proses pendewasaan, mungkin aku yang masih labil jadi mahasiswa. tapi apa aku salah ngenilai cara mereka aksi yang ngerugiin banget? apa aku hedon? sok tau.
Back to the topic, maha, seharusnya apaun yang ada gelar maha pasti hebat, bertanggung jawab, dan apaun itu lah yang berarti udah dalam level tertinggi. Sorry sebelumnya aku juga gak punya dasar kuat buat ngomong ini, di luar semua teori yang ada, hati nurani ini bilang "apa kalian bangga jadi mahasiswa?"
terlepas dari semua masalah politik yang ada (aku mahasiswi politik dan sangat benci menjadi mahasiswa, dan sangat benci benci politik) kalian bergelar maha, tapi apa seorang maha yang kritis harus seperti ini, atau klo istilah senior di kampusku bilang onani wacana.
maha kah kalian seperti ini?
bangga kah kalian seperti ini?
kritis kah kalian seperti ini?
Kepentingan negara? membela negara? pro rakyat?

Apapun alasannya kalian demo, ngebakar ban, bahkan sampe ada rakyat yang gak ngerti apa-apa harus mati gara-gara demo model yang diterapkan sekarang. polisi juga yang seharusnya ngayomi, mahasiswa juga yang katanya maha. Maha MAHO
The End

Tonight - FM Static

pulang dari rapat perspektif di kampus, langsung buka laptop buat ngerjain tugas, buka playlist eh lagunya yang keputer duluan Tonight dari FM Static. emang si ini lagu ini enak, cuma karena aku lebih suka k-pop jadi jarang dengerin. nah ini lagu udah ada di laptopku udah hampir dua tahun lah. ya kayaknya ini lagu gambarin kondisi pacaranku yang jauh alias LDR.
ini liriknya :
I remember the times we spent together
All those drives, we had a million questions
All about our lives
And when we got to New York everything felt right
I wish you were here with me,
Tonight

I remember the days we spent together,
Were not enough, and it used to feel like dreaming
Except we always woke up,
Never thought not having you here now
Would hurt so much

Tonight I've fallen and I can't get up
I need your loving hands to come and pick me up
And every night I miss you
I can just look up
And know the stars are
Holding you, holding you, holding you
Tonight

I remember the time you told me
About when you were eight
And all those things you said that night
That just couldn't wait
I remember the car you were last seen in
And the games we would play
All the times we spilled our coffees
And stayed out way too late

I remember the time you sat and told me
About your Jesus, and how not to look back
Even if no one believes us
When it hurts so bad, sometimes
Not having you here

I sing
Tonight I've fallen and I can't get up
I need your loving hands to come and pick me up
And every night I miss you
I can just look up
And know the stars are
Holding you, holding you, holding you
Tonight

I sing
Tonight I've fallen and I can't get up
I need your loving hands to come and pick me up
And every night I miss you
I can just look up
And know the stars are
Holding you, holding you, holding you
Tonight 
barusan aku search di youtube nyari official videonya dan ternyata gak ada, yaudah buka video tonight yg sekiranya banyak viewer-nya, dan pas aku baca komentarnya ternyata ini lagu berdasar kisah nyata yang katanya lagu ini buat ngenang mantan tunangannya yang mati gara-gara tragedi WTC di Amerika. Pas aku tau ternyata ada kisahnya itu lagu, jadi tambah seneng banget dengerinnya, apalgi makna lagunya juga dalem banget dan ngena di hati. Akhirnya lagu ini aku puter teru-terusan...
And every night I miss you, I can just look up. And know the stars are  Holding you, holding you, holding you...Tonight...

Kamis, 29 September 2011

Hidup ini "MAHAL"


Akhirnya hari ini beasiswa keluar juga, alhamdulillah aku bisa ngehasilin duit sendiri dari hasil nilaiku di smester satu dan aku berharap di semester tiga nanti aku bakal dapet beasiswa lagi. Aku berharap banget itu. Alhamdulillah aku dapet 4,2juta untuk beasiswa ini, ya dari awal aku udah niat uang tabunganku buat nonton suju, ya seenggaknyaaku udah punya uang buat nonton suju dengan gak ngerepotin orang tuaku sama sekali. Ya bukannya orang tuaku gak mampu bayarin, mereka mampu sangat, cuma karena aku anak tertua jadi aku harus ngasih contoh yang baik ke adik-adikku dengan cara aku bikin standart patokan yang lumayan tinggi. Ya temen-temenku pada bilang aku bakalan ganti Bekbong (baca balckberry) setelah dapet beasiswa itu, tapi bukan mau sombong ya orang tuaku udah nawarin buat make bekbong dan ganti hpku yg udah jadul setengah mati, keluargaku udah make bekbong semua dan hanya aku orang purba di rumahku. Hehehe enggak tau aku risih dengan pertanyaan ganti bekbong aja. Aku pernah bikin post yg intinya mengutuk diri sendiri, mereka mnegutuk diri mereka buat menjadi gaul atau di pandang orang. Ya begitulah aku juga udah bikin post tentang gimana ­fashion­­-­nya si Betty La Fea yang cupu dengan kacamata gedenya dan behel.
Sekarang aku ngeliat maba-maba politik udah di bilang modis semua, gahoel-gahoel lah pokoknya, belah tengah, behel, bekbong. Beda banget sama angkatanku dan angkatan-angkatanku sebelumnya, angkatanku cewenya ya pada normal pake kaos ini itu selesai paling cuma modal bedak aja. Ya kacang itu memang murah dan semurah itu pula mereka menjual hidup mereka untuk sebuah kata KEREN. Miris memang ngeliat gimana kayaknya negeri kita yang indah ini, negara kita miskin? Jelas enggak lah, buktinya tiap hari semakin banyak mobil di jalan raya dan gadget yg laris manis disini, kita miskin? Kata siapa? Buktinya saking banyaknya duit kita, sampe di korup kan. Kita itu kaya di SDA, gak percaya? Buktinya kita ngerelain hasil laut kita di ambil nelayan filipina, pulau kita diambil malaysia, freeport dipegang swasta, baik banget kan kita bersedekah ke sesama. Indonesia we are ONE, we are indONEsia, Filsofis banget kata ONE di tengah-tengah Indonesia, ONE, satu, tunggal, kuat. Ah aku yakin Indonesia nantinya pasti hebat, hebat banget, dulu aja Indonesia bisa kan. Ya jujur aku cuma menghibur diri, tapi boleh kan aku punya sedikit keyakinan ke Indonesia. Selemah-lemahnya iman, lebih baik kita mendoakan daripada tidak melakukan apa-apa dan cuma menghina, kasian pak Beye juga sebenernya aku, dia cuma lagi di setir kelompok aja sekarang, apakah jika anda menjadi presiden anda bisa lebih baik dari pak beye? FYI aku bukan pendukung demokrat, bapakku sendiri orang gerindra yg ngebenci bgt pak beye, sampe hampir mau ngelempar sandal kayu ke TV gara2 pak beye nonton timnas dan kalah.
Ya ampun gak nyambung banget dari atas ke bawah, kenapa gak nyambung? Karena kita satu nusa satu bangsa. Ya inilah blogku yang gak pernah nyambung.

GUE

Ok kali ini aku akan sedikit nge-blog dengan bahasa gaul (soalnya aku deket banget sama anak jakarta alias si dian yg ngajarin kosa kata baru. Hehe) karena klo aku ngeliat dian marah pake bahasa jakarta lucu dengernya. Oke gue mulai blog ini, kali ini gue bakal ngomongin masalah “keadilan”. Kenapa “keadilan” bukan keadilan? Sekali lagi blog gue ini bukan isi teori-teori, secara otak dan ilmu gue  masih cetek banget, blog ini cuma pendapat konyol aja dari gue. Back to the topic, blog ini gue tujukan untuk mereka yg selalu vokal di depan orang-orang ngomong keadilan, menuntut ini itu dan segala macem, orang-orang yg menurut gue munafik yg idealismenya udah mulai melenceng. Kenapa gue berani bilang gini, awalnya gue gak ngerasa, tapi lama kelamaan jadi tambah enek aja liat mereka yang maha-maha itu, mereka seolah seperti Tuhan, maha tahu, maha mengerti, maha melihat, maha mendengar, dan maha-maha lainnya. Gue ngerti gue bego, seenggaknya gue gak munafik jadi orang dan saat ini gue lagi dengerin I AM THE BEST dari 2NE1 dan itu ngebikin gue jadi semakin semangat buat ngeblog dengan lagunya yg enerjik banget, dan blog gue ini semakin gak nyambung kesininya. Yah gue ngerti mereka pinter, mungkin gue sirik kali ya sama kepinteran mereka, tapi temen gue aja yg ipnya tertinggi di kelas gak kayak mereka kok.
Kenapa gue gak seneng banget sama mereka? Ya karena mereka selalu ngelakuin dan nyari sensasi, males banget gue ngeliat orang lebay kayak mereka dikit-dikit aksi, demo, main pukul, bikin rusuh, malu-maluin kampus lo itu setan! Maaf gue emosi banget. Pada gak niat ya lo demo, aksi dan segala macem yang elo lakuin buat malu-maluin buat bikin macet jalan kampus, masuk tv gara-gara rusuh, lo semua pada bangga hah? Gila ya dengkul lo di otak kali ya? Klo mau aksi sekalian aja lo, diem di depan rektorat 6hari ato berapa hari, emang lo pikir cuma diem di tempat dan teriak-teriak gak jelas bikin aspirasi lo di dengerin apa? Trus klo gak di dengerin kalian jebol pager gitu? Bego lu semua, lu bilang lu mahasiswa yang berintelektual tinggi, heh adek gue aja yg TK bisa tau sopan santun, kenapa elo yang udah tua udah jadi setan? Elo bilang elo penerus bangsa? Elo bilang gue hedonisme? Gue hedonisme itu urusan lo? Apa gue ngerugiin lo, toh gue gak pernah minta uang dari lo kan? Lo bilang gue liberalis, apa gue selama ini individual orangnya. Apa lo juga mau bilang temen-temen gue hedon? Terus lo mau masukin gue ke dalem ruangan nngeroyok gue gara-gara gue gak terima ttg aksi demo lo itu? Iya kan, kayak temen gue yg lo cap hedon cuma gara2 kalian bikin macet sama ngerusak fasilitas. Eh lo beraninya keroyokan, itu yg selama ini lo koar-koarin di depan sana? Mana idealisme lo yg selama ini lo bilang ini itu? Mana keadilan menurut elo? Elo cuma mentingin diri sendiri sama kelompok lo sendiri. Gue heran elo benci organisasi “ini” gara-gara mereka nguasai kampus, ngomong aja elo sirik, klo mau kenapa gak mau masuk organisasi itu aja klo lo cuma pengen tenar. Eh elo sendiri udah ngelakuin apa buat negara lo? Bayar pajak aja kalian enggak. Gue gak peduli mau di bata sekalipun,  gue alhamdulillah klo di bata bisa buat bangun rumah, mau lo masukin media juga silahkan, emang gue nyebutin nama lo semua, enggak kan? Gue bilangin ya, klo lo emang serius sama Indonesia, jangan sok kuat dg idealisme lo itu, karena elo tau IDEALISME LO YANG BAKAL NGEBUNUH LO!
Ya itulah blog spesial edisi “GUE” dan harap dimaklumi klo gak bener katanya dan gak nyambung isinya, karena apa karena aku juga gak ngerti aku gak bisa bagus dalam hal jurnalistik padahal aku ikut LPM. Semoga blog ini bisa jadi sesuatu ya...