Selasa, 27 Desember 2011

Kamu berguna disaat tidak berguna

Ketika ada orang bilang kamu gak berguna, ya itu bisa jadi km emang gak berguna. Tapi se-gak-berguna itu kah kita? Sebenernya setiap orang klo kataku gak puinya kelebihan dan kekurangan, hanya minat kita yang berbeda. Kamu tau? aku udah sering di bilang gak ini gak itu, tapi ya selama ini belum ada perubahan yang berarti dari aku. aku udah pernah ngerasain anomali kehidupan dan itu ternyata ngerubah kehidupanku sekarang, waktu SMP sampe SMA aku anak yang bener-bener rame, sampe akhirnya di kelas 3 SMA aku jadi pendiem total. kenapa? aku juga gak tau itu kenapa. tapi aku masih berguna di waktu itu.
sekarang aku kuliah, aku semakin terpendam, semakin diem, semakin terpinggrikan, aku cuma berasa sampah yang tiap hari dateng ngotori dan harus dibersihkan tiap hari. miris banget gak hidupku?
sampe yang aku udah ngerasa nyaman dan cinta di kota malang dan organisasi ini ternyata aku masih gak berguna. sial aku bener-bener gak berguna ternyata

Useless

Sekarang akhirnya otakku berfungsi secara absurd. Malem ini gak tau kenapa semua hal-hal yang aku gak tau dan gak pernah kepikiran sebelumnya, karena saat ini aku udah tau, jadinya sekarang pikiranku kacau.
Apa ya mungkin bener kata orang, sebaiknya kita gak perlu tau apa yang gak perlu kita ketahui. Aku juga gak tau apa ini sebenernya aku butuh untuk mengetahui ini apa gak. Jangan-jangan ini propaganda untuk ngatur mindset’ku. Ya aku tahu sekarang aku hidup di tengah-tengah sinetron dimana aku disini sebagai peran utama yang bego, gak ngerti apa-apa, dan emang gak ngerti intrik-intrik percintaan di kampus ini.
Ketika kamu jadi pemeran utama, dimana km bakal nemu banyak konflik, anehnya aku disni sebagai pemeran utama gak nemuin konflik apapun. Oke, aku nyadar klo aku ini bukan tipe orang yang pemikir dan dasarnya cuek, mungkin itu yang gak bikin aku nemuin banyak konflik di sinetron ini.
Anehnya di sinetron ini, aku ngerasa kenapa aku dapet peran yang gak berdaya, yang tidak berkapabilitas (krn aku mahasiswa, bahasanya agak maha sedikit), dan gak mampu menyadari realitas sosial yang ada di sekitarku. Apa karena aku gak mampu melihat, mendengar, dan merasakan? Oh Tuhan kenapa aku gak bisa jadi mahasiswa seperti mahasiswa lainnya yang kritis, aktif, berguna. Seengaknya kamu berguna buat organisasimu minimal< tapi kenapa tetep aja gak berguna. miris berasa bodoh
Apa aku nyesel seperti ini? Enggak, selama aku masih bisa membahagiakan pacarku (jlep), maksudnya ini semua sebagai sebuah proses, aku bukan lagi anak SMA yang dalam pencarian jati diri, sekarang aku lagi bentuk jati diri itu. Jadi intinya adalah setiap perspektif orang berbeda tentang aku dan kenapa setiap aku nge-blog pasti gak nyambung. KENAPA?

Selasa, 18 Oktober 2011

Ini bukan cinta tapi ini kuasa

heiho kembali dengan blog edisi aku benci mahasiswa. haaaaaaaaaaaaaaaaah kenapa jadi mahasiswa seribet ini, ya ampun. Tema kali ya bisa dilihat dari judulnya. tapi judulnya klo kataku agak menipu. Sekali lagi blog ini bukan isi cinta, tapi ini curahan hati seseorang yang benci mahasiswa.
Jadi gini, ada seseorang cerita ke aku masalah ya udah kita sebut aja OMEK. ini bukan hal tabu lagi buat mahasiswa. Ceritanya salah satu omek untuk melakukan kaderisasi, salah satu caranya mendekati maba-maba putri. Tau reaksiku pas denger cerita itu, kaget setengah mati. perempuan ternyata dibayang-bayangi kekuasaan dan eksistensi kelompok mereka. Apa ya, udah susah banget buat ngeluapin lewat tulisan. Bayangin maba-maba putri yang enggak tau apa-apa di deketin senior mereka yang cakep dan secara fisik mereka sempurna banget. siapa si yang gak mau, apalagi mereka masih maba, masih polos dan lugu banget buat ngerti situasi kampus, mereka  gak ngerti ternyata ada udang dibalik otak mereka.
blog ini bukan buat ngejatuhin organisasi itu, tapi ini semacem kontrol untuk kalian maba putri. Aku gak masalah organisasi apapun bentuknya itu, tapi aku gak suka cara mereka buat memperoleh kekuasaan di kampus.
ini perbudakan bukan menjadikan kalian kritis dan cerdas.

Rabu, 12 Oktober 2011

Apakah hanya Tuhan yang maha segalanya?

Kenapa aku pake kata Tuhan, bukan Allah, atau apa aja. karena sekali lagi, Indonesia bukan negara dengan satu agama, tapi banyak agaman dan aliran kepercayaan. 
kenapa judul postku rada sensitif, soalnya aku udah pernah denger kutipan gini :
"mentang-mentang mahasiswa, jadi maha segalanya,  maha tahu, maha, maha mengerti, maha mendengar, maha lihat"
"mahasiswa karo Allah opo bedane cak? kok koyok sing iyo-iyo'o dunyo akherat"
klo kata dosenku pak Deden, yang maha itu cuma ada dua Tuhan sama Mahasiswa, sama satu lagi mahadewi. Apa berati mahsiswa udah bisa nyaingin Tuhan? ini pikiran kritisku yang enggak banget, aku mahasiswa tapi aku benci jadi mahasiswa. karena apa mahasiswa agent of change? ngerubah apa? malah kalian klo demo kadang gak pake otak, dengkulnya pasti di otak. ah udah banyak postinganku yang bahas gimana gak sukanya aku sama mahasiswa yang katanya kritis tapi ALAY. Alay kata raditya dika adalah suatu proses pendewasaan, mungkin aku yang masih labil jadi mahasiswa. tapi apa aku salah ngenilai cara mereka aksi yang ngerugiin banget? apa aku hedon? sok tau.
Back to the topic, maha, seharusnya apaun yang ada gelar maha pasti hebat, bertanggung jawab, dan apaun itu lah yang berarti udah dalam level tertinggi. Sorry sebelumnya aku juga gak punya dasar kuat buat ngomong ini, di luar semua teori yang ada, hati nurani ini bilang "apa kalian bangga jadi mahasiswa?"
terlepas dari semua masalah politik yang ada (aku mahasiswi politik dan sangat benci menjadi mahasiswa, dan sangat benci benci politik) kalian bergelar maha, tapi apa seorang maha yang kritis harus seperti ini, atau klo istilah senior di kampusku bilang onani wacana.
maha kah kalian seperti ini?
bangga kah kalian seperti ini?
kritis kah kalian seperti ini?
Kepentingan negara? membela negara? pro rakyat?

Apapun alasannya kalian demo, ngebakar ban, bahkan sampe ada rakyat yang gak ngerti apa-apa harus mati gara-gara demo model yang diterapkan sekarang. polisi juga yang seharusnya ngayomi, mahasiswa juga yang katanya maha. Maha MAHO
The End

Tonight - FM Static

pulang dari rapat perspektif di kampus, langsung buka laptop buat ngerjain tugas, buka playlist eh lagunya yang keputer duluan Tonight dari FM Static. emang si ini lagu ini enak, cuma karena aku lebih suka k-pop jadi jarang dengerin. nah ini lagu udah ada di laptopku udah hampir dua tahun lah. ya kayaknya ini lagu gambarin kondisi pacaranku yang jauh alias LDR.
ini liriknya :
I remember the times we spent together
All those drives, we had a million questions
All about our lives
And when we got to New York everything felt right
I wish you were here with me,
Tonight

I remember the days we spent together,
Were not enough, and it used to feel like dreaming
Except we always woke up,
Never thought not having you here now
Would hurt so much

Tonight I've fallen and I can't get up
I need your loving hands to come and pick me up
And every night I miss you
I can just look up
And know the stars are
Holding you, holding you, holding you
Tonight

I remember the time you told me
About when you were eight
And all those things you said that night
That just couldn't wait
I remember the car you were last seen in
And the games we would play
All the times we spilled our coffees
And stayed out way too late

I remember the time you sat and told me
About your Jesus, and how not to look back
Even if no one believes us
When it hurts so bad, sometimes
Not having you here

I sing
Tonight I've fallen and I can't get up
I need your loving hands to come and pick me up
And every night I miss you
I can just look up
And know the stars are
Holding you, holding you, holding you
Tonight

I sing
Tonight I've fallen and I can't get up
I need your loving hands to come and pick me up
And every night I miss you
I can just look up
And know the stars are
Holding you, holding you, holding you
Tonight 
barusan aku search di youtube nyari official videonya dan ternyata gak ada, yaudah buka video tonight yg sekiranya banyak viewer-nya, dan pas aku baca komentarnya ternyata ini lagu berdasar kisah nyata yang katanya lagu ini buat ngenang mantan tunangannya yang mati gara-gara tragedi WTC di Amerika. Pas aku tau ternyata ada kisahnya itu lagu, jadi tambah seneng banget dengerinnya, apalgi makna lagunya juga dalem banget dan ngena di hati. Akhirnya lagu ini aku puter teru-terusan...
And every night I miss you, I can just look up. And know the stars are  Holding you, holding you, holding you...Tonight...

Kamis, 29 September 2011

Hidup ini "MAHAL"


Akhirnya hari ini beasiswa keluar juga, alhamdulillah aku bisa ngehasilin duit sendiri dari hasil nilaiku di smester satu dan aku berharap di semester tiga nanti aku bakal dapet beasiswa lagi. Aku berharap banget itu. Alhamdulillah aku dapet 4,2juta untuk beasiswa ini, ya dari awal aku udah niat uang tabunganku buat nonton suju, ya seenggaknyaaku udah punya uang buat nonton suju dengan gak ngerepotin orang tuaku sama sekali. Ya bukannya orang tuaku gak mampu bayarin, mereka mampu sangat, cuma karena aku anak tertua jadi aku harus ngasih contoh yang baik ke adik-adikku dengan cara aku bikin standart patokan yang lumayan tinggi. Ya temen-temenku pada bilang aku bakalan ganti Bekbong (baca balckberry) setelah dapet beasiswa itu, tapi bukan mau sombong ya orang tuaku udah nawarin buat make bekbong dan ganti hpku yg udah jadul setengah mati, keluargaku udah make bekbong semua dan hanya aku orang purba di rumahku. Hehehe enggak tau aku risih dengan pertanyaan ganti bekbong aja. Aku pernah bikin post yg intinya mengutuk diri sendiri, mereka mnegutuk diri mereka buat menjadi gaul atau di pandang orang. Ya begitulah aku juga udah bikin post tentang gimana ­fashion­­-­nya si Betty La Fea yang cupu dengan kacamata gedenya dan behel.
Sekarang aku ngeliat maba-maba politik udah di bilang modis semua, gahoel-gahoel lah pokoknya, belah tengah, behel, bekbong. Beda banget sama angkatanku dan angkatan-angkatanku sebelumnya, angkatanku cewenya ya pada normal pake kaos ini itu selesai paling cuma modal bedak aja. Ya kacang itu memang murah dan semurah itu pula mereka menjual hidup mereka untuk sebuah kata KEREN. Miris memang ngeliat gimana kayaknya negeri kita yang indah ini, negara kita miskin? Jelas enggak lah, buktinya tiap hari semakin banyak mobil di jalan raya dan gadget yg laris manis disini, kita miskin? Kata siapa? Buktinya saking banyaknya duit kita, sampe di korup kan. Kita itu kaya di SDA, gak percaya? Buktinya kita ngerelain hasil laut kita di ambil nelayan filipina, pulau kita diambil malaysia, freeport dipegang swasta, baik banget kan kita bersedekah ke sesama. Indonesia we are ONE, we are indONEsia, Filsofis banget kata ONE di tengah-tengah Indonesia, ONE, satu, tunggal, kuat. Ah aku yakin Indonesia nantinya pasti hebat, hebat banget, dulu aja Indonesia bisa kan. Ya jujur aku cuma menghibur diri, tapi boleh kan aku punya sedikit keyakinan ke Indonesia. Selemah-lemahnya iman, lebih baik kita mendoakan daripada tidak melakukan apa-apa dan cuma menghina, kasian pak Beye juga sebenernya aku, dia cuma lagi di setir kelompok aja sekarang, apakah jika anda menjadi presiden anda bisa lebih baik dari pak beye? FYI aku bukan pendukung demokrat, bapakku sendiri orang gerindra yg ngebenci bgt pak beye, sampe hampir mau ngelempar sandal kayu ke TV gara2 pak beye nonton timnas dan kalah.
Ya ampun gak nyambung banget dari atas ke bawah, kenapa gak nyambung? Karena kita satu nusa satu bangsa. Ya inilah blogku yang gak pernah nyambung.

GUE

Ok kali ini aku akan sedikit nge-blog dengan bahasa gaul (soalnya aku deket banget sama anak jakarta alias si dian yg ngajarin kosa kata baru. Hehe) karena klo aku ngeliat dian marah pake bahasa jakarta lucu dengernya. Oke gue mulai blog ini, kali ini gue bakal ngomongin masalah “keadilan”. Kenapa “keadilan” bukan keadilan? Sekali lagi blog gue ini bukan isi teori-teori, secara otak dan ilmu gue  masih cetek banget, blog ini cuma pendapat konyol aja dari gue. Back to the topic, blog ini gue tujukan untuk mereka yg selalu vokal di depan orang-orang ngomong keadilan, menuntut ini itu dan segala macem, orang-orang yg menurut gue munafik yg idealismenya udah mulai melenceng. Kenapa gue berani bilang gini, awalnya gue gak ngerasa, tapi lama kelamaan jadi tambah enek aja liat mereka yang maha-maha itu, mereka seolah seperti Tuhan, maha tahu, maha mengerti, maha melihat, maha mendengar, dan maha-maha lainnya. Gue ngerti gue bego, seenggaknya gue gak munafik jadi orang dan saat ini gue lagi dengerin I AM THE BEST dari 2NE1 dan itu ngebikin gue jadi semakin semangat buat ngeblog dengan lagunya yg enerjik banget, dan blog gue ini semakin gak nyambung kesininya. Yah gue ngerti mereka pinter, mungkin gue sirik kali ya sama kepinteran mereka, tapi temen gue aja yg ipnya tertinggi di kelas gak kayak mereka kok.
Kenapa gue gak seneng banget sama mereka? Ya karena mereka selalu ngelakuin dan nyari sensasi, males banget gue ngeliat orang lebay kayak mereka dikit-dikit aksi, demo, main pukul, bikin rusuh, malu-maluin kampus lo itu setan! Maaf gue emosi banget. Pada gak niat ya lo demo, aksi dan segala macem yang elo lakuin buat malu-maluin buat bikin macet jalan kampus, masuk tv gara-gara rusuh, lo semua pada bangga hah? Gila ya dengkul lo di otak kali ya? Klo mau aksi sekalian aja lo, diem di depan rektorat 6hari ato berapa hari, emang lo pikir cuma diem di tempat dan teriak-teriak gak jelas bikin aspirasi lo di dengerin apa? Trus klo gak di dengerin kalian jebol pager gitu? Bego lu semua, lu bilang lu mahasiswa yang berintelektual tinggi, heh adek gue aja yg TK bisa tau sopan santun, kenapa elo yang udah tua udah jadi setan? Elo bilang elo penerus bangsa? Elo bilang gue hedonisme? Gue hedonisme itu urusan lo? Apa gue ngerugiin lo, toh gue gak pernah minta uang dari lo kan? Lo bilang gue liberalis, apa gue selama ini individual orangnya. Apa lo juga mau bilang temen-temen gue hedon? Terus lo mau masukin gue ke dalem ruangan nngeroyok gue gara-gara gue gak terima ttg aksi demo lo itu? Iya kan, kayak temen gue yg lo cap hedon cuma gara2 kalian bikin macet sama ngerusak fasilitas. Eh lo beraninya keroyokan, itu yg selama ini lo koar-koarin di depan sana? Mana idealisme lo yg selama ini lo bilang ini itu? Mana keadilan menurut elo? Elo cuma mentingin diri sendiri sama kelompok lo sendiri. Gue heran elo benci organisasi “ini” gara-gara mereka nguasai kampus, ngomong aja elo sirik, klo mau kenapa gak mau masuk organisasi itu aja klo lo cuma pengen tenar. Eh elo sendiri udah ngelakuin apa buat negara lo? Bayar pajak aja kalian enggak. Gue gak peduli mau di bata sekalipun,  gue alhamdulillah klo di bata bisa buat bangun rumah, mau lo masukin media juga silahkan, emang gue nyebutin nama lo semua, enggak kan? Gue bilangin ya, klo lo emang serius sama Indonesia, jangan sok kuat dg idealisme lo itu, karena elo tau IDEALISME LO YANG BAKAL NGEBUNUH LO!
Ya itulah blog spesial edisi “GUE” dan harap dimaklumi klo gak bener katanya dan gak nyambung isinya, karena apa karena aku juga gak ngerti aku gak bisa bagus dalam hal jurnalistik padahal aku ikut LPM. Semoga blog ini bisa jadi sesuatu ya...

Hate America or American people's

Kebetulan aku lagi dapet tugas teori politik II dari bu Janty, tugasnya sih simpel nge-review film. Hari ini ngeliat filmnya judulnya CAPITALISM LOVE. Ya dari judulnya aja udah keliatan klo ini film tentang kapitalisme. Ya awalnya rada bosen filmnya, ini film ya semacem dokumenter gitu. Tapi pas udah di tengah-tengah film jadi greget banget sama ini film. Ya intinya Amerika juga ngalami krisis ekonomi dan krisis kepercayaan dari rakyat (yang aku tangkep ya gitu). Di film itu di cerita’in rumah rakyat kelas menengah ke bawah (baca miskin. Cuma gak suka dg kata miskin, kasar banget)yg di sita sama bank, rumahnya bukan kayak di Indonesia yg ukuran sepetak duapetak, itu rumah ya kayak rumahku gedenya dan itu juga mereka udah lama banget tinggal disana, bahkan sampai beberapa generasi. Back to the topic, rumah itu di sita bank terus mau di jual lagi ke konsumen yg khusus beli rumah atau apartement bekas penggusuran.  Singkat cerita gara-gara kapitalis inilah banyak industri yang mem-PHK pekerjanya, banyak kecurangan orang dalem yg dapet fee dan bonus yg gak ngangung. Tapi satu yang bikin aku seneng sama film ini, sutradaranya yang mantep banget, perjuangan rakyat amerikanya sendiri. Aku gak tau kenapa temen-temen di kelasku selalu bilang klo liberalisme dan kapitalisme itu ngehilangin rasa persaudaraan alias jadi individualis, tapi yg aku liat di film itu, astaga aku gak tau ada apa gak orang Indonesia kayak gitu, waktu para pekerja aksi mogok, rakyat amerika lainnya ,malah ngebantu dengan datemg langsung nyumbangin makanan, ngasih support, beda sama Indonesia klo mau nyumbang harus melalui media TV dulu terus setelah di bantu eh malah kaya banget hasil sumbangannya.
Menjelang akhir filmnya aku liat adegan presiden Roosevelt pidato, dia bikin Amandemen Kedua Hak-hak Dasar, sebenernya apa yang di cita-citakan beliau sama kayak “maha”siswa di kampusku, ya menjamik pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, upa yg layak, gaji liburan, dll yg intinya itu semua untuk kesejateraan rakyat. Dan setahun kemudian beliau meninggal setelah pidatonya, si sutradara bilang ”jika presiden roosevelt masih ada, amerika tidak mungkin seperti ini”. Dan aku langsung mikir “yah aku yakin suatu saat nanti Indonesia pasti punya presiden yg lebih baik lagi”. Yang lucu, buka lucu sih tapi klo di pikir-pikir lagi emang bener, kenapa yang selalu kena bencana alam itu irang-orang menegah ke bawak, kenapa gak yg punya bakrie group, atau direktur bank century, atau siapa aja, kenapa orang menengah ke bawah enggak dapet kue? Karena kue itu sudah habis di makan orang “kaya”. Di akhir cerita kita di ajak untuk segera gabung buat menentang pemerintahan seperti amerika. Satu pesan yang tak inget “di Amerika 1% penduduk mengusai amerika dg kekayaannya, tapi kenapa 99% penduduk amerika tidak menggunakan pilihannya untuk menentang itu” ya itu sama seperti kondisi Indonesia sekarang... Don’t speak you hate American, if you just a LITTLE BITCH in your country! I’m muslim and i’m not hate american or american people’s.

Pejalan Kaki


Kali ini aku bakalan nge-blog bahas masalah keamanan pejalan kaki, oke karena wifi di kosan mati jadi aku gak bisa ngasih dasar-dasar hukum tentang keamanan pejalan kaki. Ini sebenernya ya pengalaman pribadi sebagai anak kosan di malang, maklum aku gak bawa sepeda motor karena aku gak bisa nyetir dan juga gak bisa nyetir obil, cuma bisa naik sepeda ontel, kasian banget kan nasibku sebagai mahasiswa. Ya karena aku kemana-kemana jalan kaki (tapi kenapa badanku semakin lebar aja ya Tuhan) gak jarang banyak kendaraan suka sembarangan nglaksonin pas aku jalan kaki entah itu lagi aku nyari makan ato jalan ke kampus. Eh motomu picek ta? Aku lo wes bener di jalur jalannya dan aku gak di tengah jalan, dan kenapa kalian yg ternyata ngelanggar peraturan yg seharusnya gak boleh lewat jalur itu karena cuma satu jalur. Ngerti gak satu itu? Satu itu cinta kita, hiyaaaaaaaaaaaaa. Satu itu tunggal, klo aku yg ketabrak siapa yg salah? Yo awakmu lah. Ini juga yang bawa mobil, jalan masih lebar banget, kenapa minggir tuan dan nyonya mudaaaaaaaaaaaaaaaaa, klo aku masuk ke selokan trus bajuku basah sama bau gak jadi kuliah, siapa yg salah? Aku lagi gitu? Hahaha senggol bacok langsung. Untungnya sampe sekarang dan aku gak mau ngalami kecelakaan dalam bentuk apapun, ya siapa uga yg mau kecelakaan. Kecuali ada orang yang keranjingan sinetron dan mikir bahwa sewaktu mereka kecelakaan mereka bisa amnesia dan jadi pinter sehingga mereka bisa gantiu pasangan. Dan satu lagi, zebra cross itu buat apa anak-anak? Tempat penyebrangan ibu, anak kecil aja ngerti, kenapa anda yang udah pada punya nalar sama otak gak bisa buat mikir. Mungkin itulah orang indonesia yg daridulu udah punya jiwa individualisme tapi mereka gak ngaku, liat aja klo udah di jalan raya kan.
Ckckck sebenernya di kota tempatku di besarkan jember sana udah ada di siapin semacem papan di setian zebra cross, jadi klo kita mau nyebrang tinggal ngangkat yg berwarna merah dan bertuliskan STOP, dan tau apa yang terjadi gak ada yang mau STOP. Tapi aku pindah kesini buat kuliah, ya ampun ternyata parah banget kendaraan yg gak mau ngalah. Apa saya dan orang lainnya yg merupakan pejalan kaki gak punya hak untuk mendapat keselamatan? Liat di luar negeri, jarang ada yg pake kendaraan, kenapa? Karena Indonesia terutama etnisku punya yang namanya harga diri dan gengsi. Ya itu budaya yang gak akan pernah hilang dan akan ngehancurin bangsa Indonesia itu sendiri. Pernah kepikiran aku bakal neliti hal ini dan ngirim penilitian ini ke luar sana, aku cumapingin memberi keamanan dan kenyamanan para pejalan kaki. Pingin bikin papan jadi pas orang-orang nyebrang semua orang bisa baca papan itu
“NYAWA KAMI ADA DI TANGAN ANDA”
“ANDA TIDAK INGIN MENJADI PEMBUNUH BUKAN?”
“BIARKAN KAMI MENYEBRANG DAN MELANJUTKAN HIDUP”
“KAMI TELAH DI LINDUNGI UNDANG-UNDANG UNTUK MENYEBRANG”
Ya mungkin agak berlebihan itu tulisan, tapi aku gak ngerti cara menyadarkan para pemakai kendaraan di jalan raya. Ya semoga suatu saat nanti aku bisa buat penilitian tentang hal ini, ya biar keamanan dan kenyamanan pejalan kaki bisa terjamin dan terpenuhi, karena kami juga warga Indonesia yang berhal mendapatkan perlindungan yang sama.

Senin, 22 Agustus 2011

Ospek hari ke-2

Tanggal 18 agustus, kebetulan aku dapet tugas negliput PKK Maba FISIP 2011 bareng mbak Sunny. mbak sunny sendiri anak psikologi 2009. heheheh pagi itu sekitar jam 07.30 WIB aku sama mbak sunnya berangkat dari GKB ke FISIP, eh nyampe disana kita bingung mau ngeliput aja. jadi kita cuma diem, duduk-duduk sebentar ngeliat kondisi sekitar. oke akhirnya kita pengen ngedata masalah maba yg terlambat, setelah kita tau mau bahas apa, tanya deh langsung ke narasumber, kebetulan narasumbernya langsing anak acara, tapi ya namanya nyari berita ya, kadang kita ketemeu sama narasumber kadang pelit kadang enggak. oke kita cuma dapet informasi klo yang telat cuma dapet poin-poin aja. akhirnya kita langsung 'lapangan utama' FISIP. nah setelah aku sama mbak sunny ngeliat kondisi sekitar, ada yg ane di lapangan itu, akhirnya kita mutusin buat ngedeket sama peserta ospek dan kebetulan ada korlap ya kita tanya-tanya aja. dan ternyata korlap itu cuma bilang "maaf gak bisa ngasih statement apa-apa". oke disitu kecewa si pasti iya, tapi yaudahlah kita terus ngelanjutin peliputan.
akhirnya kita ngikutin romobongan maba FISIP yang mau ngelanjutin materi ke sakri, yaudah kita berangkat duluan biar gak macet, mau gak macet gimana, mabanya aja ada 1199. sampe di lapangan 'yogi' kita berhenti bentar buat nunggu maba, kali aja ada sesuatu yg bagus di liput. hahaha gak tau tiba-tiba ada mucul buat nyari informasi tentang kemacetan yg di buat sama maba FISIP buat ke sakri itu, akhirnya kita tanya ke satpam yg kebetulan mensterilkan jalan protokol buat di lalaui maba FISIP. akhirnya narasumber yang ini baik banget, makasi lo pak :)
akhirnya kita menuju sakri, setelah sampe sakri kita ngeliat ada salah satu maba putra yg dibentak sama korlap cewek gak tau namanya sapa. tapi itu keterlaluan banget buat dikatakan mau mengkondisikan maba. Oke lupakan, setelah maba masuk ke sakri kita sempet wawancara mas SInggih buat tanya-tanya tentang seputar PKK Maba FISIP 2011 itu sendiri. jret jret jret informasi udah dapet, tinggal kita nungggu ketua panitia yaitu mbak Nia. ALhamdulillah mbak Nia ini welcome banget sama kita. semua pertanyaan kita di jawab sejelas-jelasnya, bahkan dia gak terganggu sama sekali dengan pertanyaan kita yang masih bertubi-tubi :D
setelah selese wawancara, aku sama mbak sunny duduk bentar di sakri, mau nulis artikel apa ini, akhirnya kita mutusin buat nulis tentang ospek fisip sendiri itu kayak gina. dan singkat cerita artikel kita jadi dengan judul OSPEK FISIP TIDAK KEJAM. seneng banget rasanya waktu artikel kita masuk di buletin, di baca, ya ampun senengnya itu bener-bener gak bisa di ungkapkan. Jadi tambah semangat buat berdedikasi sama perspektif ni. PERSPEKTIF Stop Polusi Ide Tetap Kritis!

dan ini artikel ku sama mbak sunny.. kunjungi web LPM perspektif ya :)

Selamat 18 tahun pacar :)

19 Agustus kemarin, kahirnya pacar kesayanganku ini gak 17 taun lagi, sekarang dia udah 18 taun lagi. tapi tetep aja dia lebih muda daripada aku. Ya ampun berasa tante girang...
di ulang tahunnya gak semulus harinya, kita malah ribut. ya sama waktu ulang taun ku kemarin kita juga malah ribut. mungkin kita bukan pasangan yang bisa merayakan sesuatu dengan baik. ya bukannya mau ngerusak harinya, tapi emang gimana, niatnya aku mau nyenengin dia eh malah ada aja kejadian. akhirnya seharian itu kita cuma bisa ribut dan ribut. karena aku juga kebetulan hari itu baru hari pertama 'dapet' pacarku jadi korban utama. Ya pacarku emang mesti dapet 'jatah' bulanan yang gak ngenakin banget, tapi untungnya dia masi sabar aja. hehe
akhirnya malemnya kita baikan, cuma ya gitu aku masih sebel aja sama dia, setelah kita baikan ya walaaaaaaaaaaaaaaaaa hubungan kita jadi mesra. nah semoga pacarku yang udah tua gak centil-centil sama cewek ato adek kelasnya... happy birthday my dear.. I love you... big hug big kiss

Minggu, 19 Juni 2011

Merah putih di hati, komunis mendarah daging

hehehe sebenernya itu judul gak ada nyambungnya dengan postku kali ini. Aku cuma bingung aja mau ngasih judul apa, tapi yang ada dipikiranku emang itu saat ini.
Karena judulnya itu, aku bakalan bahas komunis sedikit aja dengan ilmuku yang pas-pasan banget (kesimpulannya sekarang postku ada nyambung-nymbungnya dengan judulku. bodoh)
sempet sih waktu itu aku lagi dapet tugas ideologi politik dari Bu Bandiyah, dosen yang terkenal di antara anak politik FISIP UB. Sempet salah paham sih aku tentang tugas itu, intinya dia bilang tugasnya adalah analisis ideologi yang cocok untuk Indonesia saat ini dan taraaaaaaa karena aku belum minum mizone (jadi semangat belum penuh. Hening) aku dengernya cuma disuruh nganalisis ideologi yang ada aja. dan seperti yang kalian tahu aku awalnya pingin bahas liberalis dengan keadaan ilmiahnya John Locke, eh malah nyasar ke komunisnya Karl Marx, ya gak papa lah. we must try it
jadinya pas presentasi aku mati kutu. "jlep mampus, ternyata tuugasnya disuruh bikin ideologi yang pantes buat Indonesia" batin dalem ati. dan taraaaaaaaaa setelah aku presentasi membaguskan-baguskan komunis yang sempet dan bahkan sampe sekarang dibenci orang Indonesia, mana mungkin komunis bisa diterima lagi di Indonesia. Bodohnya saya.
Tapi dari presentasi itu, aku mulai suka dengan cara komunis yang cepet tanggap dalam menyelesaikan masalah, mungkin dengan pake komunis itulagi, masalah indonesia yang kayaknya tujuh turunan gak bakalan abis bisa jadi berkurang tinggal 3 keturunan. Gimana gak tinggal 3 keturunan, orang komunis emang sifatnya radikal dan revolusioner gitu. Klo emang sekarang mereka menuntut perubahan secara cepat tanpa memikirkan nasib kedepannya, silahkan anda mencoba paham ini sekali lagi. Karena paham ini memang menghapuskan adanya kelas-kelas sosial, ya segaknya itu bisa memecahkan kebuntuan tentang kesejahteraan dan kesenjangan sosial di Indonesia. Apa yang salah dengan komunis? komunis atheis? hanya orang kolot dan bodoh yang berpikir seperti itu. liat cina mereka komunis, atheis ga? enggak to. Liat Belanda yang negara liberal, 42% penduduknya atheis. Komunis percaya akan adanya Tuhan tapi mereka gak memeluk agama apapun. Toh komunis lahir juga buat menentang pemerintahan di jaman Karl Marx waktu itu, dimana kaum buruh suatu saat nanti akan bangkit.

Dan ternyata postku kali ini sama sekali gak nyambung sama judulnya, rupanya saya terlalu memaksa untuk menulis. Bodoh

Benderaku Merah Putih

"kamu berbendera gak?"
itulah pertanyaan yang terlontar dari seseorang, hehehe kaget juga sih aku di tanyain kyak gitu dan aku ya jelas jawab enggak. Karena aku memang gak ikut 'bendera' apa-apa di kampus. Banyak percaturan politik di kampusku yang bikin aku jadi bertanya-tanya dalam hati. Aku gak pernah tau klo kehidupan kampus bakalan se'menyedihkan' ini, awalnya aku gak pernah berpikir buruk tentang ini itu, tapi semakin aku kesini, jadi semakin tahu bahwa di level paling bawah pun banyak kekuatan politik anomie (kali ini aku bakalan nyoba mengkaji apa yang terjadi dikampusku dengan pemikiranku yg cetek ini).
Sebenernya ini pertanyaan muncul sewaktu aku liat undangan, nah disitu yang kebetulan yang jadi ketua dan wakil pelaksana adalah temen satu angkatanku dan satu bendera. dari situ klo orang gak tau pasti mikir biasa aja, tapi disni ketua organisasi 'itu' juga ada di bendera yang sama, apa ini namanya juga bukan semacam nepotisme. who know's?
ya aku bukan mikir jelek sih, tapi mau gak mau pikiran ini timbul gitu aja, seolah-olah mereka yang memiliki jabatan memang melakukan kaderisasi, ya klo bahasa politiknya mah bisa dibilang ini "dinasti politik". Tapi di bilang dinasti politik juga enggak, apa ya namanya, tapi dinasti politik juga bisa di bilang iya. Ya sebenernya gak ada salahnya si klo memang mereka nyiapin kader-kader mereka untuk selanjutnya. Tapi jujur aku semakin gak tertarik sama kehidupan kampus yang kayak gini, aku gak tau mereka ada untuk memanfaatkan situasi atau mereka ada untuk membenarkan situasi. au gak nyalahkan orangnya, aku bukan gak suka orangnya, tapi sifat dan sistem secara keseluruhannya yang aku hindari.
emang sih ilmuku masih cetek banget di banding temen-temenku di kelas politik lainnya, tapi aku masih bisa bedain mana yang menurutku curang dan jujur. Percaturan politik ini semakin meruncing kepada ideologi, suku, agama, adat, ras, bahkan ada istilah 'anak haram' di kampusku. Aku gak ngerti dengan pemikiran mahasiswa seperti 'mereka' dan aku sendiri, mereka yang sampe aktif dimana-mana, sedangkan aku hanya mahasiswi biasa yang aktif di LPM, jelas pemikiran kami pasti beda.
Masih terlintas di pikiranku, apakah penting kita berbendera? mengapa kita mahasiswa yang seharusnya sebagai agen moral bangsa dan yang katanya social of change malah memberikan batasan-batasan yang membuat semua ini semakin buruk.
Saya bukan tipe orang yang suka berbicara dengan lantang dan berorasi di depan masyarakat, saya hanya bis diam dan berpikir bagaimana cara menjaga diri saya terlebih dahulu. Closing statement yang gak nyambung...

Kamis, 02 Juni 2011

menjelang 1 tahun


tanggal 7 Juni 2011 nanti, tepat 1 tahun aku sama mirza. hihihi senengnya. Tapi beberapa bulan ini aku sama mirza lagi sering ribut, lagi sama-sma sibuk, dia gak bisa bagi waktu, ada mantan-mantannya, dan masih ada lagi. Tapi kali ini seperti biasa aku akan curhat lagi, ya sperti banyak pasangan umumnya, mereka pasti pengen bahagia, pengen semuanya kewujud, yah intinya mereka pingin bersama-sama ngejalanin itu semua. Jujur aku gak tau mau nulis apalagi di blog ini, tapi aku seneng akhirnya aku udah bisa bertahan sampe 1 tahun dan aku LDR, ini gak gampang, apalagi kita jarang bangetbangetbanget ketemu.
Mirza sendiri bilang, lewat sms :
"aku bingung mau ngomong apa yank, aku seneng banget bisa punya pacar kamu yank.
aku bakal lebih bahagia lagi ntar klo kamu udah jadi istriku. muach"
aku gak ngerti sebenernya mau ngebales smsnya dia kyk gimana... tapi dia mungkin juga pernah bilang ini ke mantan-mantannya, ya aku juga inget waktu mantan-mantanku bilang mereka seneng punya pacar kayak aku, tapi pada akhirnya saya dicampakan. hehehehe sakit mamen
Aku juga gak tau apa mirza sama kyak mantan-mantanku, tapi aku udah gak mau lagi gonta-ganti pacar, capek gonta-ganti pacar itu. pacar satu aja ribetnya kadang setengah mati. udah ah bingung mau ngomong apalagi, yang pasti aku seneng banget bisa bareng mirza rusyadi, dia bener-bener bisa nerima aku dengan sabar, walaupun dia lebih muda daripada aku (ini yang ngebuat aku ngerasa tua sebenernya) dia lebih dewasa. Aku seneng bisa kenal kamu, seneng bisa jadi pacar kamu, seneng pas kamu bilang klo kamu mau aku jadi istrimu, aku seneng semua tentang kamu lah pokoknya. 
happy aniversary hon... saranghae...big hug big kiss sweetheart :)

Minggu, 29 Mei 2011

Aku orang yang gak ngerti apa-apa di kampus

TOke sebelumnya aku udah sempet ngepost klo aku di cap apatis sama temenku, tapi aku gak munafik jadi mahasiswa. Sumpah aku enek sama dunia mahasiswa, gak tau kenapa di semester 2 ini aku ngerasa gak pas ada di dunia mahasiswa. Merasa desprate and broken, kecewa sebenernya sama sistem kemahasiswaan di kampusku. Aku gak ngerti mereka itu sok kritis apa kritis, sumpah aku udah enek sama yang mencari ke’eksistensi’an diri, penjilat, apalah pokoknya. Hari ini semakin lengkap sudah kebencianku sebagai mahasiswa, jujur aku gak suka jadi mahasiswa, apalagi mahasiswa jurusan ilmu politik. Kenapa? Selama di kampus ini aku cuma denger jelek-jeleknya birokrasi kampus, mulai dari instansi kampus yang aku anggep keren waktu SMA sampai ke pusat kampus.
Tadi siang aku nemenin temen, daftar sama screening buat jadi panitia acara kampus gitu, eh ada temen sekelasku bilang, dia anak “tidak perlu disebutkan lembaganya” bilang klo ini lembaga sebenernya penjilat rektorat dan acara ini mengahbiskan dana tak terbatas, mereka ikut ini buat nyari untung bisa berupa materi atau yaitu ‘eksistensi’ diri. Semakin sebel lah aku sama mahasiswa-mahasiswa kayak gitu, nah si temenku yang mau dftr itu tanya, kenapa kok bisa penjilat, eh temenku yg lain malah bilang “makanya ikutan **********************” jlep gak subtansi banget jawabannya.
Emang sih klo kita mau tau di dalem goa yang gelap itu ada apa, makanya kita harus masuk terlebih dahulu ke dalem goa itu.

Di semester 2 ini aku udah nge-blacklist satu oknum lagi yang di anggap berbahaya dalam keberlangsungan hidup saya. Ya segaknya aku sampai saat ini bisa konsisten buat gak ikut yang malah saling ngehancurin agamaku sendiri, gak etis klo agamaku cuma di buat jembatan ke arah politik. Yang aku herannya lagi, kenapa mereka yang “katanya” tau jelek-jeleknya birokrasi ini kok malah ngomporin, kok malah ngemanfaatin, aku gak tau, aku gak ngerti.  Kenapa klo mereka tau dan mereka punya posisi didalamnya gak ngerubah itu semua? Kalian tu sama aja kayak pejabat yang sering kalian hina-hina, klo kliannya sendiri kayak gitu. Dan aku juga sama bodohnya seperti mereka karena aku gak bisa ngerubah itu, tapi segaknya yang penting ‘iman’ kuat. Who’s the winner?

Jumat, 15 April 2011

Bapak dan Ibu Penjual Gorengan

Malem ini aku ke rahma (mini swalayan paling murah, lebih murah daripada sardo) buat beli galon, karena emang persediaan airku di kosan udah abis. Singkat cerita setelah aku pesen galon, aku pengen maem gorengan buat nemenin aku lembur belajar malem ini buat UTS besok. Aku gak beli gorengan di tempat biasanya, aku nyoba ke tempat lain yg agak jauh dari kosanku, soalnya emang jauh lebih rame disana, akhirnya dg jarak yg lumayan jauh dan dompet yg tebel (penuh kertas tanda bukti fotocopyan maksudnya) sampe juga ke tempat gorengan itu. Disana ternyata wecinya abis, oh men padahal aku pengen banget itu, akhirnya aku memutuskan buat nunggu sampe weci itu di goreng lagi. Selama aku nunggu bapak si penjual gorengan nyelesein goreng pisang, bapak itu cerita klo ada bule hampir kena kibuli dia waktu mau beli pisan goreng (dan ternyata bule suka pisang goreng), bapak itu bilang klo pisang gorengnya harganya Rp 5.000,00 eh si bule malah bilang “mahal amat” hahaha jawaban yang sangat tepat, eh si bule beli satu pisang goreng dan bayar lima ribu, ya bapaknya ngembaliin duitnya lah, orang cuma Rp 500,00.

Singkat cerita pisang gorengnya belum selese juga, ternyata ada istrinya juga yang bantuin beliau buat jualan, istrinya lagi motongin pisang, sama bungkusin petis. Di situ istrinya nyuruh aku buat duduk aja, klo mau sambil ngopi, hehe aku bukan orang yang suka ngopi, karena emang gak ada kursi lagi, jadi aku tetep berdiri aja. Aku bilang ke istrinya klo aku beli gorengan buat nemenin belajar buat besok uts.
Ibunya bilang klo anaknya sekarang lagi try out UN, ternyata anakanya masih SD. Dari situlah pembicaaraan kita antar seorang wanita dimuali, beliau cerita, anaknya yang pertama berhenti sekolah waktu kelas 3 SMP gara-gara gak mau bebebani orang tuanya. Anknya sekarang lagi jadi TKI di malaysia, anaknya gak pernah ngasih kabar, tapi klo sesuai kontraknya anaknya pulang nanti akhir tahun 2011. Beliau kangen sama anaknya, sumpah aku mau nangis waktu itu, aku kangen banget sama ibukku, aku nginget orang tuaku secara gak langsung. Beliau juga cerita, anaknya yang kedua sekarang kerja di Sanan, pusat oleh-oleh paling laris di malang, beliau bilang anak ini gak pernah gudo orang tua, setiap bulan stengah gajinya di kasikan ke orang tuanya buat bantuin, mereka bilang anaknya ini pngertian. Beda banget sama aku yang masih kurang aja rasanya.

Beliau punya nak empat, yang pertama jadi TKI, yang kedua udah kerja, yang ketiga ini masih SD, yang ke empat masih TK. Beliau cerita gimana biayai kehidupan sekolah anaknya, anaknya sekarang yang udah SD mau masuk SMP, dan yang TK udah mau masuk SD, pasti berat banget bebannya. Paginya suaminya kerja jadi pemungut sampah, mungkin sampahku yang di kosan beliau yang bersiin, istrinya klo pagi jualan kopi, malemnya mereka jualan gorengan. Kejadian nyata yang aku alami, aku gak perlu ikutan acara reality show yang ada di salah satu televisi swasta buat ngerasain kehidupan mereka. Beliau-beliau bilang, ada aja rejeki yang di kasih, beliau sempet pusing ketika ada tagihan dari sekolah sama kontrakan, untung ada aja yg namanya rejeki. Mereka juga nanya aku libur apa gak ada ujian ini, aku bilang gak libur. Mereka seneng banget kayaknya kita mahasiswa gak libur, mereka bilang klo libur tu gak ada penghasilan yang nambah, sepi juga katanya klo gak ada kita mahasiswa ini.

Kita seneng banget kayaknya klo liburan dateng tu, tapi setelah ngeliat mereka usaha mempertahankan hidup buat keluarganya, rasanya aku hina banget. Kita sekarang pusing ngurusi gayus, polisi ceya-ceya ato apalah. Tapi kita lupa sebenernya tujuan negara ini di buat apa, tujuan negara yg penting adalah mensejaterahkan rakyatnya. Itu yang kalian sedikit lupakan. Kita seneng banget klo liburan dateng, pengen cepet-cepet pulang ke rumah, tapi mereka sedih klo kita pulang. Buat bapak sama ibu penjual gorengan, makasih udah ngasih satu pelajaran berharga buat aku. Aku janji bakalan belajar yang bener J

Let's and Go

Sore ini aku banyak yang aku omongin sama dua sahabatku, mulai dari hal yang pribadi sampe yang gak penting. Aku keceplosan  beberapa kalimat yang gak harusnya aku ucapin, karena lidah tak bertulang. Segaknya hari ini ada pesen moral yang aku dapet, aku kudu tetep bertahan sama pacarku, keboku yang selalu jadi bahan omelan saat aku lagi mens, saat aku lagi kesel, bahkan saat aku lagi laper dan gak punya uang cuma dia yang bisa nerima aku sesabar itu. Selama aku pacaran dengan beberapa pria selama ini, beberapa mantanku emang sabar semua, ya segaknya aku dapet pria baik-baik waktu itu dan sekarang.  Kita LDR udah 10 bulan, bukan waktu yang sebentar 10 bulan itu buat LDR, gak semua orang bisa ngelewatinnya dengan baik. Untungnya aku dapet pacar yang bener-bener baik. Dia Good Person banget buat aku, kapan-kapan aku bakal nyanyiin lagu good person dari suju buat kamu sayank J

Selama kita pacaran selama ini emang si ada masalah, tapi rata-rata masalah itu bukan gara-garai kita nemuin sosok lain di luar sana, tapi lebih ke masalah teknis aja sebenernya. Untungnya aku termasuk orang yang bisa dibilang cukup setia, walaupun banyak godaan sebenernya, pasti pacarku disana juga dapet lebihbanyak godaan. Kita gak tau apa yang bisa ngebuat kita seyakin ini sama hubungan yang sebenernya kita gak tau gimana akhirnya, tapi aku percaya kejaiban itu  ada.
Temen-temenku yang LDR juga gak jarang dapet godaan dan mereka kadang terjebak sama godaan itu, tapi sampe sekarang mereka masi lanjut LDR. Sayang aja rasanya klo LDR itu tiba-tiba gak ngehasilin apa-apa, malah Cuma ngebuat pengorbanan kita sia-sia. Kenapa kita harus LDR klo ternyata di deket kita ada yang lebih perhatian? Kenapa harus LDR klo di samping kita ada yang lebih baik? Kenapa harus LDR klo di depan kita ada yang lebih keren? Kenapa? Aku juga gak bisa jawab pertanyaan ini, yang pasti saat ini dan semoga nanti sampai akhirnya aku beneran bertahan sama pacarku. Karena aku berharap dia pacar terakhirku. Hehehe agak lebay banget si kayaknya, tapi gak papalah ini emang jujur kok J

Kadang gak sedikit orang yang terjebak sama seseorang yg ada di depan, di samping, ato di deket mereka. Karena mungkin terjadi culture shock, gak tau apa alasan mereka kenapa kadang mereka milih yang lebih deket. Nyakitin banget klo kayak gitu, kita yang jauh disini berjuang buat mempertahankan kelangsungan kehidupan, eh malah yang disana memulai kehidupan baru. Tapi itu sebuah pilihan yang terserah mau mereka ambil apa gak. Yang jelas aku nyoba bertahan disini, bareng-bareng sama pacarku kita nyoba yang terbaik disini, jalan kita juga udah di permudahkan kok, jadi tinggal kita lalui dengan mulus aja. Aku sekarang ngomong kayak gini, tapi aku gak tau setahun ato beberapa tahun lagi bakal kayak apa pembuktian omonganku ini, ya semoga sesuai sama apa yang aku omongin. Aku gak mau ngecewain cowok yang udah ngejaga aku selama ini, aku juga gak mau ngecewain mamanya dia. Oya hari ini untuk pertama kali dalam hidupku, aku ngobrol meskipun gak langsung alias lewat telpon sama calon mertua. Mamanya dia waktu di telpon ketawa-ketawa ngobrol sama aku, akunya dredeg setengah mati. Ya segaknya dari cerita dia, aku bisa ngambil kesimpulan klo dia bisa tanggung jawab sama dirinya sendiri, sama keluarga, sama temen-temenya, bahkan buat orang lain. Jadi aku gak bakal ngecewain dia.
Aku sayang sama kamu mirza rusyadi. Makasih ya udah mau nerima aku ada apanya ini, aku bakal ngasih yang terbaik buat kamu. Gomawo oppa J

Senin, 04 April 2011

Bahan Pelengkap Bernilai Rendah

Malem ini aku ngerasa bener-bener klimaks di dunia kuliah, bukan gara-gara kuliahnya tapi masalah naluri manusia yang paling mendasar, yaitu berkelompok. Sebelumnya aku udah sempet ceritain dikit tentang temen-temenku yang gak jarang ngeremehin aku. Mungkin ini cuma perasaanku aja, aku sering ngerasa gak di dengerin,  aku sering di remehkan, aku sering di cuekin, dan gak jarang aku di tinggal. Ya temen-temenku klo baca postku yang ini, pasti aku di sindir-sindir. Emang mereka guyon, tapi gak jarang bercandaan mereka nyakitin, aku emang gak pernah bilang ke mereka klo aku ini sebenernya cepet tesinggung, soalnya pacarku juga bilang sifatku yg ini kudu di ilangin, ato gak aku sendiri yg rugi. Masuk dunia kuliah ini aku nyoba kurangi bahkan aku cenderung diem, diem-diem nangis di kamar mandi, kadang di kosan nangis kenapa aku di gituin, nyakitin banget sebenernya di gituin sama temen yang udah kita anggep keluarga, penyemangat buat kuliah. Aku gak ngerti, apa mungkin aku punya salah sama mereka, tapi mereka gak mau ngomong ke akunya, aku tau pasti temen-temenku batin tentang aku.

Malem ini tepatnya menjelang magrib, temenku telpon ngajakin makan deket kosan, abis itu kerja kelompok. Dari awal telpon aku udah bilang aku nyusul aja, tapi akhirnya aku iyain aja. Selese makan, kita langsung ke kampus buat ngerjain kelompok, sampe di kampus dua temenku ada latihan paduan suara, di kelompok paduan suara itu kurang cowo buat lomba dies natalis FISIP ke-7, singkat cerita dua temenku lagi ikutan paduan suara, emang aku di ajak gabung, tapi aku gak di butuhkan di kelompok paduan suara itu. Jujur aku bukan sakit gara-gara gak dibutuhkan di paduan suara, tapi aku sakit mereka kayak gitu ke aku. Aku di jemput ke kosan, tapi sampe di kampus aku gak di anggep. Tadi pas kita makan, aku juga udah di sindir-sindir sama dua temenku, aku gak ngerti maksudnya mereka ngomong kayak gitu apa, tapi aku nyoba buat biasa aja.

Klo di liat dari judul postku, aku di analogikan sebagai bahan pelengkap, klo di makanan bahan pelengkap itu penting buat penambah rasa maupun tampilan. Tapi aku gak ngerasa gitu. Aku ngerasa bahan pelengkap yang gak ada artinya, mungkin aku ngelengkapi dengan kebodohanku. Aku tau mereka pinter, cakep, terkenal, berwawasan luas, keren, nah aku cuma mahasiswi cupu, jelek, goblok, lemot, aku melengkapi mereka dg kebodohanku. Ada ato gak ada aku itu gak ngaruh buat kemajuan mereka, karena aku bukan bahan pelengkap yang berkualitas.

Pesen buat temen-temenku, sukses aja buat kalian semua, aku gak bakal ngebebani kalian lagi, aku bakal mandiri, satu lagi aku gak suka di giniin. Good Luck J

Satu lagi buat penutup, apa sebuah kesalahan klo aku kaskuser, apa sebuah kesalahan aku curhat di blog, apa sebuah kesalahan aku lemot, apa sebuah kesalahan aku suka super junior. Dimana sisi letak kebenaran menurut kalian? Apa aku salah nulis ini? Selamat batin temen-temenku J

Kamis, 31 Maret 2011

aku mahasiswa tapi bukan aktivis

Udah memasuki bulan 2 di semester 2, tapi tetep gak ngebuat aku jadi lebih mateng. Temen-temenku yang udah aktivis bgt, cara pemikirannya udah beda bgt, mateng konsepnya, sdkan klo aku, ngomong aja masi susah. Mahasiswaharus jadi aktivis? Itu pertanyaan timbul ketika aku lagi kuliah ideologi politik, dia bilang kita harus ikut ini itu karena mahasiswa itu harus aktif. Apa ketika kita jadi mahasiswa terus klo kita gak jadi aktivis apa namanya bukan mahasiswa? Jujur aku masih belum ngerti tentang dunia mahsiswa, tapi aku eneg sama birokrasi di kampusku ini yang ngebuat aku males ikut organisasi. Sekarang aku Cuma ikut LSO majalah kampus sama UKM Marching Band. Ya aku yakini itu bakal jadi bekal penting buat aku. Aku buakn tipe orang yang suka ngomong, ngomentari pemerintah, cenderung aku diem. Diem karena emang aku gak tau dan aku gak bisa ngelakuin apa-apa. Demo? Cuma ngomong protes ke pemerintah, ngrusak fasilitas umum, ribut sama polisi? Gak, bukan cara kayak gitu yang seharusnya di tempuh oleh mahasiswa. Aku emang gak pernah ikut demo-demo gitu, aku lebih milih buat belajar, biar gimana caranya aku bisa berguna buat negeriku ini.
Mahasiswa yang katanya agen of change, malah meningkatkan jumlah pengangguran dari tahun ke tahun. Mahasiswa yang jadi aktivis paling depan, jadi orator yang hebat, ngomentarin pemerintah ini itu, tapi ketika mereka udah dapet kesempatan buat ngebenerin apa yang ada, malah mereka jadi lupa akan visi misnya saat mereka jadi mahasiswa.
Aku gak mau jadi mahasiswa kayak gitu, satu yang bisa aku banggain, aku gak munafik. Walaupun aku bodoh setengah mati, aku gak mau jadi munafik. Itu lebih menyakitkan.
Gak banyak temen-temenku yg ngeremehin aku, gak masalah buat aku, karena emang mereka gak tau apa yang ada di pikiranku. Gak jarang mereka ngebuat aku jadi bodo di depan orang lain, aku bisa terima itu, gak masalah, karena emang aku gak mau mikirin itu. Walaupun ada beberpa temanku bilang aku pinter, ya semoga emang itu bener.
Mahasiswa gak harus jadi aktivis, mahasiswa gak harus ikut organisasi yang ada ii’nya klo mau sukses ato jadi pejabat. Mahasiswa gak harus munafik, mahasiswa gak harus populer buat di dengerin, mahasiswa itu seharusnya bener-bener menjadi agen of change, bukan hanya demo ato apalah. Tapi lakukan seuatu perbuatan yg mulia, yg ngebuat merkea di atas sana malu, jangn mempermalukan nama mahasiswa itu sendiri. HIDUP MAHASISWA!

Kenapa kalian benci Amerika?

Oke sebenernya ini tulisan seorang mahasiswa yang bodoh, yang gak berdasarkan data ato apa. Sebelumnya aku mahasiswa yang gak ngerti apa-apa, aku gak sperti mahasiswa lainnya yg aktif di banyak organisasi, walaupun jurusanku ilmu politik tapi bukan berarti aku ahli di bidang ini, aku dalam proses belajar.
Setelah semester 2 ini dosenku cerita gimana caranya biar amerika kalah. Jujur aku gak ngerti kenapa amerika yang di musuhin. Aku belum sempet googling, karena klo aku udah googling, pasti blog ini gak akan aku tulis. Sebelum aku googling, aku harus mastiin apa yg mesti aku cari. Kenapa merika? kenapa amerika? Mungkin ini pertanyaan terbodoh dalam dunia mahasiswa, seorang mahasiswa universitas brawijaya jurusan ilmu politik gak ngerti kenapa banyak yang benci amerika. Ironi banget emang aku tanya kayak gini, ya segaknya aku gak munafik lah. Itu yang harus aku banggain dari diriku sendiri. AKU GAK MUNAFIK!
Aku tanya ke temenku, kenapa amerika dimusuhi, dia jawab karena amerika terlalu banyak ikut campur. Aku mikir dari jawaban itu, sebenernya klo emang banyak ikut campur, kenapa pihak yang di ikuti campur itu mau di ikutin campur urusannya sama amerika. Mungkin emang ilmu yang aku dapet belum mateng. Kenapa amerika? Apa kita iri sama kemajuan amerika? Apa kita iri sama kekuatan militer amerika? Ya ini pertanyaan terbodoh yang di lontarkan oleh mahasiswa. Apa yang salah sama amerika? Jujur aku gak ngerti sama sekali, sebagai rasa kemanusiaanku yang adil dan beradab, amerika itu hanya sebuah tempat dimana yang diberikan anugrah yang lebih sama Tuhan. Aku ngeliat amerika bisa maju, bisa hebat gitu, jauh lah ma indonesia. Aku gak habis pikir pas obama mau dateng ke Indonesia ato negara yang katanya anti amerika, tapi suka ngonsumsi baramg-barang buatan amerika, mereka demo gak setuju atas kedatangan obama. Jujur aku gak ngerti apa-apa, tapi ini pandanganku sebagai mahasiswa bodoh , ini efek dari perang dunia, jaman penjajahan.
Jujur dari pelajaran sejarah itu aku masih gak ngerti kenapa bisa amerika dan rusia yang bisa lebih hebat gitu. Awalnya itu gimana ceritanya amerika bisa sehebat itu, apa yang ngebuat mereka lebih unggul lebih dulu pada waktu itu. Ato mungkin aku gak nyimak pelajaran sejarah waktu itu, yang jelas kenapa harus amerika yang  udah hebat duluan, udah jadi penguasa sejak dulu, kenapa gak afrika aja, banyak tempat di dunia ini. Apa emang sejak awal amerika udah di takdirkan jadi sebuah negara hebat.
Aku juga tanya ke temenku, sebenernya kita itu harus benci yahudi apa amerika? Dia bilang amerika, jadi klo orang amerika yang gak salah apa-apa dan gak ngerti apa-apa juga tetep kita benci? Sebenernya aku juga gak terlalu tau tentang yahudi, tapi yg aku tau yahudi itu emang pinter banget, klo yahudi licik ato apalah aku juga masih bingung sebenernya. Mereka itu cerdik klo dalam bahasaku. Kasus WTC 9/11 yang bener-bener guncang dunia, juga aku heran, aku pernah baca di kaskus klo itu bukan kerjaannya orang islam, tapi emang udah di rekayasa sama amerikanya. Udah banyak demo yg nuntut masalah ini. Apa ini yg ngebuat amerika semakin di benci, utamanya sama negara-negara islam. Apa ini yg ngebuat kita pingin ngalahin amerika? Apa ketika amerika kalah, negaramu, negaraku,bisa maju? Apa kemiskinan, kesenjangan sosial, pendidikan, kesehatan bisa terpenuhi semua? Tanda tanya besar buat aku. Sekali lagi ini hanya pertanyaan bodoh yang terlontar dari seorang mahasiswa bodoh di kelas B.Pol.2